Susu kedelai ini banyak dibicarakan terutama diantara para vegetarian dimana kandungan kalsium yang ada di dalam susu kedelai memang masih kurang untuk diketahui. Tapi meskipun hal demikian, susu kedelai ini memiliki amat banyak manfaat yang ngat baik untuk tubuh kita.
Tentu, keuntungan dari mengkonsumsi susu kedelai antara lain yaitu mengurangi resiko kolesterol. Susu kedelai ini juga bisa meningkatkan kesehatan jantung serta menurunkan masalah yang dialami setelah menopause dimana susu ini memiliki sumber energi, protein, gula, serat dan lemak yang amat baik untuk kesehatan.
Anda tentu penasaran mengenai manfaat yang bisa didapatkan dari minum susu kedelai untuk kesehatan, berikut ini adalah beberapa informasi mengenai manfaat minum susu untuk kesehatan.
4 Manfaat Minum Susu Kedelai Untuk Kesehatan
1. Kesehatan Jantung
Susu ini memiliki banyak sekali protein yang amat dibutuhkan manusia sebagai sumber nutrisi dan pertumbuhan. Dimana protein ini terbuat dari asam amino yang memiliki keuntungan dalam mencegah berbagai macam penyakit. Asam amino dan isoflavon ini berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol yang ada didalam darah.
2. Mengurangi Gejala Post Menopause
Susu kedelai ini dapat mengurangi masalah kesehatan pada wanita yang telah menopause, dimana sistem imun bisa tertekan setelah menopause. Hal ini karena efek penuaan dan berkurangnya estrogen, dimana isoflavon mengandung bahan estrogenik dan antioksidan supaya bisa membantu menguatkan daya tahan tubuh pada wanita pada periode ini.
3. Mencegah Osteoporosis
Manfaat susu kedelai yaitu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya osteoporosis pada wanita menopause. Dimana osteoporosis ini adalah resiko yang dialami wanita pada usia menopause, karena kurangnya kalsium dapat meningkatkan terjadinya penyakit tersebut.
4. Anti Oksidan
Efek antioksidan ini yang ada isoflavone pada susu kedelai memiliki keuntungan untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit kronis. Susu kedelai ini terdapat efek anti oksidan dan pelindung hati yang dapat membantu menurunkan stress oksidatif dan kerusakan yang terjadi di dalam tubuh.
Dimana kerusakan sel sebagai hasil stress oksidatif dipercaya menjadi penyebab utama dari penyakit kardiosvaskular melalui oksidasi LDL dan kanker melalui DNA.